Diberdayakan oleh Blogger.
Selamat Datang di blogku!!!
RSS

Ms Dos & Linux

1)      Tutorial tentang Linux
  • Sejarah Linux
Pada tanggal 5 oktober 1991, Linus Benedict Torvalds, seorang mahasiswa Universitas helsinki di Finlandia, mengungumkan pada sebuah newsgroup bahwa dia telah berhasil menciptakan sebuah sistem operasi mirip UNIX yang sangat sederhana yang diberi nama linux, yang dikembangkan dari sistem operasi mirip UNIX.Saat ini , Linux adalah sistem operasi mirip UNIX yang sangat komplit. Linux telah menjadi "nafas segar" di arena sistem operasi. LInux bukan lagi sekedar "proyek mini" yang dikerjakan oleh linus Torvalds dkk, tetapi Linux telah tmbuh menjadi "saingan" bagi sistem operasi besar lainya.Saat ini, banyak perusahaan ataupun perorangan yang mengambil kernel Linux, lalu membundelnya dengan software gratis ataupun software komersial lainya membentuk distribusi Linux. beberapa distribusi linux S.u.s.e linux, trinux, slackware linux, debian dsb.
Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux. Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah. Biasanya downloader standar untuk linux adalah wget, tapi kecepatan download yang diberikan masih sangat jauh dari alokasi BW yang ada
Beberapa kelebihan dari Linux antara lain:
-          Mendukung FTP & HTTP
-          Mendukung Resume Download
-          Multi koneksi beserta konfigurasi jumlah koneksinya
-          Pembatasan bandwith maksimal yang digunakan (bps / byte per second)
-          Dukungan terhadap pencarian FTP dan memilih server tercepat secara otomatis
-          Adanya fasilitas accelerator ( penambah kecepatan download ) yang
lebih baik hingga 300%.

Untuk menginstallnya, ikuti langkah2 berikut:
1.      Langkah pertama, download prozilla_1.3.7.4-1_i386.deb dari http://old-releases.ubuntu.com/ubunt...se/p/prozilla/
caranya ketikkan syntax berikut di terminal (untuk membuka terminal: Application
–> Accesories –> Terminal
)
Code:
wget -c http://old-releases.ubuntu.com/ubuntu/pool/universe/p/prozilla/prozilla_1.3.7.4-1_i386.deb

2.      Setelah file diatas selesai didownload, install paket yang telah didownload dengan mengetikkan perintah: sudo dpkg -i prozilla_1.3.7.4-1_i386.deb
jika ingin mengatur tempat penyimpanan file, ikuti langkah ke-3 dan ke-4, jika tidak maka file hasil download akan disimpan di /home/user
3.      Setelah terinstall, untuk melakukan konfigurasi direktori tempat penyimpanan download bukalah prozilla.conf dengan cara mengetikan pada terminal : sudo gedit /etc/prozilla.conf
4.      Jika prozilla.conf sudah terbuka carilah #mainoutputdir (biasanya terletak paling bawah) lalu isi direktori yang ingin dijadikan sebagai tempat penyimpanan dan jangan lupa untuk meghilangkan tanda # ( Crash ) pada #mainoutputdir –> mainoutputdir
Contoh : mainoutputdir = /home/user/Download

untuk menggunakannya, pertama buka terminal, kemudian gunakan syntax:
Code:
proz url
dengan menggunakan syntax diatas sebenarnya sudah cukup, tapi klo mau buat partisi atau membatasi BW atau meresume download yang terputus, ikuti langkah dibawah:
untuk partisi resume Limit BW:
Code:
[b]-r[/b] :  mengaktifkan perintah resume download jika koneksi
terputus.
[b]-k= x[/b] : melakukan x koneksi download/partisi.
[b]–max-bps=20000[/b] : membatasi konsumsi bandwith maksimal sebesar 20
KB/s


contohnya:
misalnya saya ingin mendownload
filehttp://www.indowebster.com/Pokemon_D..._2_Part_1.html
maka url yang dipakai bukan yg diatas, tapi direct linknya langsung,
Code:
http://www31.indowebster.com/d2f75a16b3e9dff272b07f15864c79c9.rar


untuk mendownloadnya gunakan syntax:
Code:
proz http://www31.indowebster.com/d2f75a16b3e9dff272b07f15864c79c9.rar


jika ingin mendownload dan membaginya dalam 20 partisi gunakan syntax:
Code:
proz -k=20 http://www31.indowebster.com/d2f75a16b3e9dff272b07f15864c79c9.rar
misalnya downloadnya terputus, trus mau nyambung lagi, pake tambahan parameter -r:
Code:
proz -r -k=20 http://www31.indowebster.com/d2f75a16b3e9dff272b07f15864c79c9.ra

  • Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
·           /bin - aplikasi biner penting
·           /boot - berkas konfigurasi boot
·           /dev - berkas peranti (device)
·           /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
·           /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
·           /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
·           /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
·           /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
·           /mnt - untuk me-mount sistem berkas
·           /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
·           /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
·           /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
·           /sbin - sistem biner penting
·           /sys - mengandung informasi mengenai system
·           /tmp - berkas sementara (temporary)
·           /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
·           /var - berkas variabel seperti log dan database

Berikut ini adalah perintah dasar Linux, antara lain:
ls                   : Digunakan untuk melihat isi direktory
pwd              : Digunakan Untuk Melihat Direktory Aktif
cd                 : Digunkaan untuk pindah direktory
date              : Digunakan untuk melihat tanggal
cp                  : Merupakan perintah untuk mengcopy file
mkdir            : Perintah untuk membuat sebuah direktory
mv                : Digunakan untuk memindahkan file
rmdir             : Menghapus file dan direktory
cat                 : Menampilkan isi file
find               : Mencari lokasi file
touch            : Membuat file kosong
more             : Menampilkan isi file perhalaman ke layar
less                : Perbaikan perintah more
tail                : Melihat mulai dari akhir halaman
head              : Melihat awal baris
hostname      : Nama komputer
whoami         : Mengetahui siapa saya
id                  : Identitas user yang logon
grep              : Mencari text
man               : Manual
whatis           : Deskripsi singkat kegunaan suatu perintah
apropos         : Mencari suatu fungsi
alias              : Perintah pengganti
echo              : Mencetak text ke layar
adduser         : Menambah user baru
passwd         : Menambah password pada user baaru
chgrp            : Merubah kepemilikan file atau direktory
chmod          : Menambah atau mengurangi ijin peguna
gzip               : Zip ala linux
kill                : Menghentikan proses
login/logout  : artinya banyak
mount           : Memunting filesystem kesuatu direktori
unmount       : Kebalikan dari mount
tar                 : Mengkompress dan membuka kompresi suatu file
zip                 : Membuat sebuah kompresi dengan zip
unzip             : Membuka zip


2)      Tutorial Tentang Penggunaan Terminal
  • Bekerja Dengan Terminal Linux
Untuk dapat bekerja dengan baik pada sistem operasi Linux, kita harus dapat memahami perintah-perintah dasar yang digunakan dalam Terminal. Terminal yaitu software yang tersedia pada Linux yang mempunyai fungsi sama dengan Command Prompt pada Windows. Untuk masing-masing distro Linux, terminal berada di tempat yang berbeda namun pada umumnya berada pada (aplikasi >> perkakas >> terminal).


1.             Pengorganisasian direktori dan file.
Masing-masing distro Linux memiliki penataan dan pengorganisasian direktori dan file yang berbeda. Namun menurut standar pengorganisasian filesystem Linux (FSSTND) pada tingkat tertinggi adalah root direktori yang dilambangkan dengan /, yang hanya mengandung sejumlah file penting seperti: bin/, boot/, dev/, etc/, home/, lib/, lost+found/, mnt/, proc/, sbin/, tmp/, usr/, dan var/.
2.             Perintah-perintah dasar
Pada dasarnya penggunaan perintah command line pada terminal Linux, hampir sama dengan command line pada DOS, yaitu dengan mengetikkan perintah command line, lalu menekan enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Beberapa perintah dasar pada terminal Linux yang mungkin akan sering digunakan, yaitu:
  • man ls, digunakan untuk menampilkan cara penggunaan perintah ls.
  • ls atau dir, digunakan untuk menampilkan isi dari direktori yang sedang aktif dipakai.
  • adduser, digunakan untuk untuk menambahkan pengguna pada Linux (hanya root yang bisa menggunakannya).
  • alias, digunakan untuk menyamakan fungsi dari dua perintah command line. Cara penggunaannya alias commandline1 = commandline2.
  • chfn, digunakan untuk mengganti finger/pengguna pada Linux.
  • mkdir atau md, digunakan untuk membuat direktori baru.
  • cd, digunakan untuk masuk ke direktori tujuan. Cara penggunaannya sama dengan cd pada Command Prompt pada Windows.
  • pwd, digunakan untuk menampilkan lokasi direktori tempat user berada.
  • rmdir, digunakan untuk menghapus direktori kosong. Jika direktori yang akan dihapus tidak kosong (berisi file) maka akan muncul pesan bahwa direktori yang akan dihapus tidak kosong dan perintah rmdir tidak dieksekusi.
  • mv, digunakan untuk mengubah lokasi dari sebuah file.
  • cat, digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah file di layar.
  • chmod, digunakan untuk mengubah izin pemakaian dari sebuah file atau direktori.
  • cp, digunakan untuk menyalin (copy) file.
  • passwd, digunakan untuk mengubah password.
  • su, digunakan untuk masuk menjadi super user (root).
  • wall, digunakan untuk mengirim pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang aktif. Perintah ini hanya dapat digunakan dalam jaringan.


  • Perintah Dasar Terminal Linux

Dalam dunia Linux, terminal menjadi semacam sebuah tongkat sihir untuk memunculkan berbagai perintah. karena pada dasarnya tiap perintah di Komputer sejatinya merupakan perintah dari terminal yang di-logo-kan dalam sebuah icon. Terminal merupakan perintah yang disampaikan melalui comand-text seperti pada gambar di atas.


Apropos            : Bantuan Pencarian halaman manual (man-k)
apt-get               : Mencari dan menginstal paket perangkat lunak (Debian)
aspell                 : Pell Checkerl
bc                      : Acak presisi kalkulator bahasa
bg                      : Kirim ke belakang
break                 : Keluar dari looping
builtin                : Run a shell builtin
case                   : Melakukan perintah secara kondisional
cat                     : Menampilkan isi file
cd                      : Pindah direktori
cfdisk                : Partition table manipulator untuk Linux
chgrp                 : Mengubah kepemilikan grup
chmod               : Ubah akses
chown               : Mengubah pemilik file dan grup
chroot                : Jalankan perintah dengan root direktori
chkconfig          : Sistem layanan (Runlevel)
cksum                : Cetak CRC checksum dan byte counts
clear                   : Kosongkan layar terminal
cmp                   : Bandingkan dua file
comm                : Bandingkan dua baris file disortir oleh baris
command          : Jalankan perintah – mengabaikan fungsi shell
continue            : Kelanjutan perulangan dari satu lingkaran
cp                      :Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
cron                   : Daemon dijadwalkan untuk menjalankan perintah
crontab              : Jadwal untuk menjalankan perintah di lain waktu
csplit                  : Split file ke dalam konteks-potong ditentukan
cut                     : memisahkan file menjadi beberapa bagian date Tampilan atau mengubah tanggal & waktu
dc                      : Desk Calculator
dd                      : Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record
ddrescue            : Data recovery tool
declare               : Membuat variabel dan memberikan atribut
df                      : Tampilkan ruang disk
diff                    : Tampilkan perbedaan antara dua file
diff3                  : Tampilkan perbedaan antara tiga file
dig                     : DNS lookup
dir                      : Daftar isi suatu direktori
dircolors            : Warna setup untuk `ls’
dirname             : Menuju ke nama direktori
dirs                    : Tampilkan daftar diingat direktori
dmesg                : Kernel Cetak & driver pesan
du                      : Perkiraan file penggunaan ruang echo Tampilkan pesan pada layar
egrep                 : Mencari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang diperpanjang
eject                   : Eject removable media
enable                : Mengaktifkan dan menonaktifkan builtin shell perintah
env                    : Environment variables
ethtool               : Pengaturan Ethernet card
eval                    : Evaluasi beberapa perintah / argument
exec                   : Jalankan perintah
exit                    : Untuk keluar
expect                : Acak otomatis aplikasi diakses melalui terminal
expand              : Mengkonversi tab ke spasi
export                : Mengatur variabel lingkungan
expr                   : Mengevaluasi suatu ekspresi false Tidak melakukan apa-apa, tdk berhasil
fdformat            : Rendah tingkat-format sebuah floppy disk
fdisk                  : Partisi tabel manipulator untuk Linux
fg                       : Kirim kerja ke depan
fgrep                  : Cari beberapa file untuk baris yang sesuai dengan string yang tetap
file                     : Tentukan jenis file
find                   : Mencari file yang memenuhi kriteria yang dikehendaki
fmt                    : Reformat teks
fold                   : Wrap teks agar sesuai dengan lebar yang ditentukan
for                     : Perluas kata, dan jalankan perintah
format               : Format disk atau kaset
free                    : Lihat sisa memory
fsck                   :  File system yg memeriksa konsistensi dan perbaikan
ftp                     : File Transfer Protocol
function             : Tentukan Fungsi macro gawk Cari dan Ganti teks dalam file
getopts              : parse positional parameter
grep                   : Cari file untuk baris yang sesuai dengan pola yang diberikan
groups               : Cetak nama grup
gzip                   : Compress atau decompress file
hash                   : Ingat pathname lengkap dari nama argument
head                  : Output yang pertama dari file
history               : Command History
hostname           : Cetak atau mengatur sistem nama

if                        : Melakukan perintah sesuai kondisi
ifconfig             : Konfigurasi antarmuka jaringan
ifdown              : Berhenti antarmuka jaringan
ifup                    : Mulai antarmuka jaringan
import                : Ambil sebuah X server layar dan menyimpan gambar ke file
install                 : Salin file dan menetapkan atribut
join                    : Gabung saluran umum pada bidang
kill                     : Menghentikan suatu proses
killall                 : Menghentikan semua proses yang sedang berjalan
less                    : Menampilkan output dalam satu screen
let                      : Lakukan aritmatika pada variabel she
ln                       : Membuat hubungan antara file
local                   : Membuat variable
locate                 : Mencari file
logname             : Cetak nama login
logout                : Untuk log out
look                   : Tampilan baris diawali dengan suatu string
lpc                     : Line printer control program

lprint                  : Cetak suatu file
lprintd               : Batalkan cetak file
lprintq                : Daftar proses cetak
lprm                   : Melepas tugas cetak
ls                        : Daftar informasi tentang file
lsof                    : Daftar file yg sudah dibuka
make                  : Recompile kelompok program
man                   : Bantuan manual
mkdir                 : Membuat folder baru
mkfifo               : Membuat FIFO
mkisofs              : Buat hibrida ISO9660/JOLIET/HFS filesystem
mknod               : Membuat blok atau karakter khusus file
more                  : Mencetak output
mount                : Mount file system
mtools               : Memanipulasi file MS-DOS
mv                     : Memindahkan atau mengganti nama file atau direktori
mmv                  : Pindahkan dan rename
netstat               : Informasi jaringan
nice                    : Mengatur prioritas perintah atau pekerjaan
nl                       : Pajak baris dan menulis file
nohup                : Jalankan perintah untuk kekebalan hang-ups

open                  : Buka file dalam aplikasi standar
op                      : Akses operator
passwd              : Ubah password user
paste                  : Menggabungkan file
pathchk             : Cek nama file
ping                   : Uji sambungan jaringan
popd                  : Kembalikan nilai sebelumnya dalam direktori
pr                       : Siapkan file untuk dicetak
printcap             : Cetak kemampuan database
printenv             : Cetak lingkungan variable
printf                 : Format dan cetak data
ps                       : Status proses
pushd                : Simpan dan kemudian mengubah dalam direktori
pwd                   : Direktori yg bekerja
quota                 : Tampilkan penggunaan disk dan membatasi quotacheck
quotactl             : Pindai file system disk untuk penggunaan
ram                    : Cek ram
rcp                     : Salin file antara 2 komputer
read                   : Membaca sebuah baris dari input standar

reboot                : Reboot system
renice                 : Prioritas proses
remsync             : Jauh remsync file melalui email
return                 : Kembali
rev                     : Reverse baris file
rm                      : Menghapus file
rmdir                 : Remove folder
rsync                  : Remote file copy (Synchronize file trees)
screen                : Multiplex terminal, jalankan shell jauh melalui ssh
scp                     : Secure copy (remote file copy)
sdiff                  : Gabungkan dua file interaktif
sed                     : Stream Editor
select                 : Terima input keyboard
seq                     : Print numeric sequences
set                      : Memanipulasi variabel shell dan fungsi
sftp                    : Secure File Transfer Program
shift                   : Shift positional parameter
shopt                 : Silihan shell
shutdown          : Shutdown linux
sleep                  : Delay untuk jangka waktu tertentu
slocate               : Cari file
sort                    : Urutkan file teks
source                : Jalankan perintah dari file
split                   : Split file tetap menjadi ukuran
ssh                     : Secure Shell client (remote login program)
strace                 : Trace sistem panggilan dan sinyal
su                       : Substitute identitas pengguna
sudo                  : Jalankan perintah sebagai user lain
sum                    : Cetak checksum untuk file
symlink              : Membuat nama baru untuk file
sync                   : Sinkronisasi data pada disk dengan memori
tail                     : Output bagian terakhir file
tar                      : Tape ARchiver
tee                     : Redirect output ke beberapa file
test                    : Evaluasi suatu ekspresi kondisional
time                   : Program Mengukur waktu berjalan
times                  : Waktu User dan system
touch                 : Ubah file waktu
top                     : Daftar proses yang berjalan pada system
traceroute          : Trace Rute ke Host
trap                    : Jalankan perintah ketika sebuah sinyal diatur
tr                        : Terjemahkan, pemerasan, dan / atau menghapus karakter
true                    : Tidak melakukan apa-apa, berhasil
tsort                   : Topological sort
tty                      : Print filename of terminal on stdin
type                   : Jelaskan perintah
ulimit                 : Batasi pengguna sumber daya
umask                : Penciptaan file User masker
umount              : Umount perangkat
unalias               : Hapus sebuah alias
uname                : Cetak sistem informasi
unexpand          : Mengkonversi spasi ke tab
uniq                   : Uniquify file
units                   :Mengkonversi unit skala dari satu ke yang lain



  • Perintah Dasar di Terminal Linux

bagi yang ingin mendalami Linux, berikut beberapa perintah/command yang sering digunakan di terminal Linux. Walapun saat ini perintah2 berbasis teks di Linux sudah banyak yang memiliki GUI (Graphical User Interface) sehingga lebih memudahkan user linux pemula namun pada beberapa perintah dasar linux, akan lebih efisien dan cepat jika tetap menggunakan perintah teks mode.
#any_command –help
Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.
#sudo
SuperUser Do, mendapatkan akses root atau administrator pada user biasa tanpa harus login sebagai root user
#ls
Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
#ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
#cd directory
Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd — akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
#cp /source /destination
Mengopi suatu file, gunakan cp -r untuk copy suatu directory
#mcopy /source /destination
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem.
Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….
#mv /source /destination
Memindahkan atau mengganti nama file
ln -s source destination Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /var/named/etc/named.conf /etc/named.conf, membuat Simbolic link dari file /var/etc/named.conf ke /etc/named.conf
#rm /files
Menghapus file
#mkdir /directory
Membuat direktori baru
#rmdir /directory
Menghapus direktori yang telah kosong
#rm -r /files
(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux
#more filename
Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
#less filename
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,
#pico filename
Edit suatu text file.
#pico -w filename
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
#lynx file.html
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
#tar -zxvf filename.tar.gz
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
#tar -xvf filename.tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
#gunzip filename.gz
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
#bunzip2 filename.bz2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
#unzip filename.zip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
#find / -name “filename”
Mencari “filename” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
#locate filename
Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
#talk username1
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
#mc
Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.
#telnet server
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, dan masukkan password mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, termasuk password anda juga! Gunakanlah ssh agar lebih aman.
#ssh user@ipaddress
(Secure Shell) Untuk mengakses mesin lain, bisa dengan IP Address maupun nama hostnya.
#rlogin user@ipaddress
(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.
#rsh user@ipaddress
(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.
#ftp user@ipaddress
Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
#scp /source /destination
(secure copy) untuk copy file ke atau dari mesin lain, contoh scp user@ipaddress:/source /destination
minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”;).
#./program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
#xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
#startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
#startx — :1
Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
#xterm
(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit
#xboing
(pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
gimp (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
#netscape
(pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
netscape -display host:0.0 (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost
#shutdown -h now
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
#halt
reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
#man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuaidengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.
#apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
#pwd
Melihat direktori kerja saat ini
#hostname
Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
#whoami
Mencetak login name anda
#id username
Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
#date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah: date 123123572000
#time
Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
who Melihat user yang login pada komputer kita.
#rwho -a
Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.
#finger username
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
#last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
#uptime
Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
#ps
(=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
#ps aux
Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal
#uname -a
Informasi system kernel anda
#free
Informasi memory (dalam kilobytes).
#df -h
(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
#du / -bh
(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
#cat /proc/cpuinfo
Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
#cat /proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.
#cat /proc/version
Melihat Versi dari Linux dan informasi lainnya.
#cat /proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.
#cat /etc/printcap
Melihat printer yang telah disetup
#lsmod (as root)
Melihat module-module kernel yang telah di load.


3)      Asal dan Perkembangan DOS
  •  Ms DOS,
MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
  • Sejarah Ms DOS

MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.

Pengembangan

IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.


4)      Macam-macam Ubuntu

1.                Edubuntu        : Rilis terbaru 9.04, 23 April 2009 (stabil) dan 9.10 Alpha 6, 17 September 2009 (tidak stabil)
Adalah distro Linux yang dirancang untuk dipergunakan dalam sekolah/ruang kelas. Edubuntu merupakan singkatana dari Education Ubuntu yang berarti “pendidikan untuk semua orang”. Edubuntu merupakan varian dari Ubuntu.
Edubuntu lebih dikhususkan untuk memenuhi  kebutuhan komputasi server-workstation. Edubuntu menggunakan aplikasi thin client LTSP, terminal computer tanpa disk. Desktop Edubuntu sendiri masih menggunakan GNOME dan GDM sebagai display managernya. Aplikasi yang disertakan sendiri merupakan gabungan dari aplikasi-aplikasi GNOME dan KDE, namun diutamakan aplikasi-aplikasi pendidikan untuk anak umur 6 – 18 tahun.
Tujuan dan prioritas utama dari penggunaan Ebuntu adalah untuk memungkinkan para pengajar dengan kemampuan teknik computer yang terbatas membuat laboratorium computer atau lingkungan pendidikan online dalam waktu singkat (sekitar 1 jam) dan menatanya secara efektif.
Prinsip desain utama Edubuntu adalah  manajemen terpusat untuk konfigurasi, pemakaian dan proses, serta fasilitas untuk bekerjasama dalam sebuah kelas. Juga gabungan berbagai perangkat lunak bebas dan bahan-bahan digital untuk pendidikan. Edubuntu juga dapat dipakai oleh masyarakat yang kurang mampu dengan memanfaatkan perangkat-perangkat bekas lama.

2.                Kudubuntu      : Rilis 9.10 (karmic koala), 29 Oktober 2009 (stabil) dan 9.10 Release Candidate, 22 Oktober 2009 (tidak stabil)
Kudubuntu merupakan varian resmi dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai lingkungan desktopnya, berbeda dengan Ubuntu yang menggunankan Gnome dan Xubuntu yang menggunakan Xfce sebagai lingkungan desktopnya. Kudubuntu didistribusikan secara gratis. Kudubuntu bias didapatkan dengan cuma-cuma, baik melalui media unduh atau ShipIt.
Kudubuntu mengikuti system penamaan yang sama dengan Ubuntu yang setiap rilis memiliki nama kode, dan sebuah nomor versi berdasar pada tahun dan bulan rilis

3.                Xubuntu          : Rilis 9.10 (komic koala), 29 Oktober 2009
Xedubuntu adalah sebuah distribusi Linux dan varian resmi yang berbasiskan Ubuntu yang menggunakan lingkungan desktop Xfce. Xedubuntu ditujukan untuk pengguna yang menggunakan computer dengan kinerja rendah atau mereka yang mencari lingkungan meja yang lebih efisien pada computer dengan kinerja tinggi.
Xudubuntnu dirilis setahun dua kali mengikuti pola rilis Ubuntu. Xudubuntu menggunakan nomor versi dan nama kode dan nama kode yang sama dengan Ubuntu yang memakai tahun dan bulan rilis sebagai nomor versi.
*          Versi 5.10 dirilis pada tanggal 13 Oktober 2005
*          6.06 LTS, dirilis pada tanggal 1 Juni 2006
*          6.10, pada tanggal 26 Oktober 2006
*          7.04, pada 19 April 2007
*          7.10, pada 18 Oktober 2007
*          8.04 LTS, pada 24 April 2008
*          8.10, pada 30 Oktober 2008
*          9.04, pada 23 April 2009
*          9.10, pada 29 Oktober 2009
*          10.04, pada April 2010

4.                Fluxubuntu      : Rilis 7.10 Realase candidate, 26 Oktober 2007.
Flexubuntu adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang menggunakan Fluxbox window manager. Fluxubuntu ditujukan untuk pengguna yang menggunakan computer dengan kinerja rendah.

5.                Lubuntu
Lubuntu adalah sebuah proyek yang dimaksudkan untuk menghasilkan suatu turunan resmi dari system operasi Ubuntu yang lebih ringan, lebih sedikit menggunakan sumber daya dan efisien energy, serta menggunakan lingkungan desktop LXDE.
Berikut adalah kode dan tanggal dirilis dari versi-versi Lubuntu:
®              8.10 (intrepid ibex), dirilis 30 Oktober 2008
®              9.04 (Jaunty Jackalope), dirilis 23 April 2009
®              9.10b14 (karmic koala), dirilis 1 September 2009
®              9.10b23, dirilis 8 September 2009
®              9.10, dirilis 26 Oktober 2009
®              10.04 (Lucid Lynx), dirilis 2 Mei 2010
®              10.10 (Maverick Meerkat), dirilis 28 Oktober 2010

6.    Sabily (dulu dikenal sebagai Ubuntu Muslim Edition)
Sabily adalah distribusi Linux turunan Ubuntu yang dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak berkarakter Islam seperti jadwal shalat, program pembelajaran Al-Qur’an, adzan, dsb.



5)      Pengertian FAT32, Ntfs, EXT3 dan EXT 4
  •  FAT32
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.
  •  NTFS
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data


6)      Apa itu BlankOn??

BlankOn Linux adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia.
Tujuan pengembangan distro Linux BlankOn adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna computer umum di Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan. BlankOn 2.0 mendukung multimedia seperti mp3, vcd, dan dvd, serta memiliki tema atau tampilan grafis yang khas Indonesia. Pengembangan BlankOn akan terus dilakukan secara terbuka dalam forum public. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rilis BlankOn satu hingga dua kali setahun.
Berikut adalah daftar rilis BlankOn:
·                   BlankOn 1.0 (Bianglala)
·                   BlankOn 2.0 (Konde), dirilis 15 November 2007
·                   BlankOn 3.0 (Lontara), dirilis 27 April 2008
·                   BlankOn 4.0 (Meuligoe), dirilis 15 November 2008
·                   BlankOn 5.0 (Nanggar), dirilis 16 Juni 2009
·                   BlankOn 6.0 (Ombilin), dirilis 4 Juli 2010
Setelah menghadirkan BlankOn versi 1 yang berbasis Fedora Core, YPLI dan Komunitas Ubuntu Indonesia mengembangkan BlankOn versi 2 (dengan kode nama “Konde”) yang berbasiskan Ubuntu Linux. Informasi lebih lengkap bisa dilihat di wikipedia pengembangan BlankOn dan selalu terbuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin terlibat dan berperan aktif dalam pengembangan BlankOn.
BlankOn Linux versi 1.0 dan versi 2.0 ini disponsori oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dan beberapa lembaga lainnya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

untuk bahan renungan penulis, silahkan tinggalkan pesan anda

Pages